Kamis, 12 Februari 2015
Indonesia Akan Punya Taman Hiburan Bertema Doraemon
Jakarta, CNN Indonesia -- Di negara asalnya, Jepang, terdapat museum dan taman hiburan bertema Doraemon, yaitu Fujiko F Fujio Museum dan Doraemon Waku Waku Skypark. Kabarnya taman hiburan serupa juga direncanakan akan dibangun di Indonesia.
Penggemar serial kartun Doraemon di Indonesia kini bisa memeluk si robot kucing secara langsung. Tak cuma itu, Anda juga bisa melihat kecanggihan alat-alat dari kantong ajaibnya. Semua atraksi ini bisa dinikmati di Doraemon 100 Secret Gadget Expo yang sedang berlangsung di Ancol Beach City Mall, Jakarta. Acara ini berlangsung dari tanggal 28 November 2014 sampai 8 Maret 2015.
Saat acara pembukaan Doraemon 100 Secret Gadget Expo, Manajer Marketing & License Anomation International Helena Irma juga menyatakan bahwa ada rencanan pembangunan taman hiburan bertema Doraemon di Tanah Air.
"Memang sudah masuk rencana akan ada taman hiburan dibangun di Indonesia, tetapi kita belum tahu kapan," kata Helena, saat ditemui di Ancol Beach City Mall, Jakarta, Selasa (2/12). “Bisa saja tahun depan setelah pameran ini, kita doakan saja,” ujarnya melanjutkan.
Untuk pemilihan kota, Helena belum dapat menyebutkan lokasinya karena perlu dilakukan kerja sama dengan banyak pihak lain. "Lokasinya tentu membutuhkan tempat yang luas, butuh perencanaan dan kerja sama dengan pihak lain," kata Helena mengungkapkan.
Di Jepang sendiri taman hiburan Doraemon Waku Waku Skypark menyuguhkan berbagai atraksi menarik bertemakan Doraemon. Selain itu ada juga perpustakaan, ruang workshop, dan lain-lain. "Ada juga kafe yang menyediakan makanan-makanan yang hanya ada di Hokkaido saja," kata Helena.
Episode Terakhir Komik Doraemon
Kisah pertama dan paling optimistik dipublikasikan oleh Nobuo Sato beberapa tahun yang lalu. Diceritakan suatu hari, Nobita pulang ke rumah dan merengek-rengek mengadu ke Doraemon. Tapi tak lama, ia menyadari ada sesuatu yang salah dengan Doraemon, robot kesayangannya itu hanya diam dan tak menjawab keluhannya. Ia pun segera menelpon Dorami, adik Doraemon, dan meminta petunjuk darinya. Dorami kemudian memberi tahu bahwa baterai milik Doraemon habis. Lebih jauh lagi, Dorami menjelaskan bahwa robot kucing versi lama seperti Doraemon seharusnya memiliki cadangan baterai pendukung memori di bagian telinga, tetapi karena Doraemon telah kehilangan telinganya, ia tidak memiliki tenaga cadangan untuk menyimpan memori dan ingatannya. Satu-satunya cara untuk menghidupkan kembali Doraemon adalah dengan mengganti baterainya, namun itu berarti Doraemon akan kehilangan seluruh ingatan tentang diri dan kawan-kawannya, termasuk tentang Nobita.
Disaat bersamaan, Polisi Waktu membuat peraturan baru dan melarang adanya “perjalanan waktu” dan menghalangi Nobita yang berusaha membawa Doraemon untuk diperbaiki di masa depan. Dorami kemudian memberikan sebuah pilihan, yaitu nekat menerobos Polisi Waktu, memperbaiki Doraemon di masa depan dan menghapus ingatannya atau menunggu seseorang dari masa depan datang dan memperbaiki Doraemon. Nobita memilih cara kedua. Nobita yang sangat kehilangan Doraemon kemudian berjanji untuk belajar keras demi Doraemon. Usaha Nobita berhasil, tiga tahun kemudian Nobita lulus SMA dengan nilai terbaik dan menjadi seseorang yang sangat populer di sekolahnya. Meskipun demikian, sifat Nobita yang ceria dan optimistik hilang, ia menjadi seorang kutu buku yang selalu menyendiri. Dua puluh sembilan tahun kemudian, diceritakan bahwa Dekisugi yang telah menjadi presiden Jepang mengadakan reuni dengan Suneo dan Takeshi. Ketiganya membahas mengenai masalah tentang “hilangnya” Doraemon dan tentang Time Paradox, sebuah teori yang menjelaskan bahwa sejarah dunia dapat berubah dengan diciptakannya mesin waktu. Dari percakapan itulah terpapar alasan kenapa Polisi Waktu tak memberikan izin pada Nobita untuk memperbaiki Doraemon di masa depan, karena Nobita itu sendiri yang menciptakan Doraemon. Setelah diperbaiki oleh Nobita di masa depan, Doraemon yang kembali mempunyai telinga dan tubuhnya yang menjadi berwarna kuning langsung dipeluk dengan erat. Pada akhirnya mereka hidup bahagia di masa depan.
Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat manga di bawah ini.
Movie Terakhir Doraemon "Stand By Me"
Plot Cerita Film Doraemon : Stand By Me |
Menurut ulasan dari Eiga.com, film ini menyuguhkan berbagai adegan yang diambil dari episode-episode serial televisi anime Doraemon. Hasil arahan sutradara Takashi Yamazaki dan Ryuichi Yagi ini, dibilang memiliki keindahan luar biasa dalam memaparkan tampilan grafis komputer. Salah satu keindahan yang disajikan secara apik di film ini adalah adegan Doraemon, Nobita, Shizuka, Gian, dan Suneo sedang berada di atas langit serta ketika mereka menggunakan Baling-baling Bambu (Take-copter) untuk bepergian. Penampilan Doraemon dalam bentuk CG pun disajikan sedemikian rupa hingga penonton bisa merasakan kehadiran sang robot kucing secara nyata. Ditambah lagi, film ini menampilkan adegan yang mengingatkan pada serial televisi hingga membuat penonton dewasa serasa bernostalgia.Kehangatan hati dalam cerita yang pernah dituangkan oleh Fujiko Fujio pun terasa sangat kental. Momen “Doraemon Kembali” dan “Selamat Tinggal Doraemon” kabarnya diperlihatkan secara mengharukan.Kepiawaian pengisi suara seperti Wasabi Mizuta, Megumi Ohara, serta Yumi Kakazu, mampu membuat karakter dalam `Stand By Me Doraemon` terkesan natural. Ditambah lagi saat alunan musik yang dimainkan oleh Motohiro Hata dan Naoki Sato diputar.Shizuka menjadi salah satu tokoh penting bagi film ini. Kita melihat di dalam trailernya bagaimana Nobita dan Shizuka pergi berduaan untuk pertama kali hingga mereka tertimpa masalah berat. Terlebih lagi, film ini juga bakal membuat Nobita bersatu dengan Shizuka sebagai suami-istri.Isu pernikahan keduanya pun diangkat, namun perpisahan Nobita dengan Doraemon seolah menjadi pengorbanan besar bagi Nobita demi bisa meraih masa depan rumah tangga yang didambakannya. Film yang sudah tayang di bioskop Indonesia ini sangat menarik perhatian orang banyak, khususnya pecinta doraemon di Indonesia, dari yang tua hingga muda sangat besar antusiasnya untuk melihat film movie doraemon versi yang terakhirnya ini. |
Fujiko F. Fujio Sang Pencipta Cerita Doraemon
Fujiko F. Fujio merupakan pencipta dari serial komik dan kartun Doraemon yang merupakan salah satu anime/manga tersukses di Jepang. Sebenarnya Fujiko F. Fujio merupakan nama pena dari Fujimoto Hiroshi, ia dilahirkan di provinsi Toyama pada tanggal 1 Desember 1933 dan wafat pada tanggal 23 September 1996. Sebelumnya nama pena Fujiko Fujio (tanpa inisial ‘f’ ditengahnya) merupakan nama pena yang dibuat oleh Fujimoto Hiroshi bersama Motoo Abiko yang dilahirkan pada tanggal 10 Maret 1934. Keduanya mulai bersahabat sejak duduk di bangku sekolah dasar, ketika mereka mengetahui kalau mereka punya hobi yang sama yaitu menggambar. Akibat dari kesamaan hobi tersebut, akhirnya mereka mulai bersahabat dan membuat manga. Dari pertemanan dan persamaan hobi itu, mereka kemudian sudah cukup banyak membuat karakter tokoh kartun yang mereka buat secara bersama-sama, salah satunya adalah tokoh Doraemon yang menjadi manga tersukses di jepang.
Tetapi setelah mereka mulai beranjak usia dewasa, mereka kemudian memutuskan untuk berpisah karena memiliki minat yang berbeda. Fujiko lebih berminat buat fokus membuat film kartun anak-anak, sedangkan Abiko membuat kartun untuk dewasa. Setelah mereka berpisah, Fujimoto Hiroshi mengganti nama pena-nya menjadi Fujiko F Fujio (dengan tambahan inisial huruf "f" ditengahnya). Kemudian setelah itu Fujiko mulai mempopulerkan manga yang ia buat sendiri, termasuk manga yang pernah dibuatnya bersama Abiko, yaitu Doraemon.
Mengenai Doraemon, Pada bulan November tahun 1969. Fujimoto Hiroshi yang merupakan nama asli dari Fujiko F. Fujio, membuat pengumuman komik bersambung terbarunya di majalah anak-anak untuk kelas 4 SD. Waktu itu belum disebutkan apa komiknya maupun tokoh utamanya. Fujimoto saat itu memang belum menemukan ide bagaimana dan seperti apa komiknya. Jalan-jalan di taman ia tak menemukan ide. Sampai di rumah ia teringat dengan kucing liar yang pernah tinggal dengannya. Tapi idenya belum keluar. Ia lalu bermalas-malasan di sofa. Ia ketiduran. Lalu bangun dengan kaget, tersandung mainan.
Seketika ide itu muncul: kucing, anak laki-laki pemalas, dan mainan. “Ketemu!” katanya, “sepertinya ini bisa.” Doraemon kemudian muncul dengan ide dasar begini: seorang bocah pemalas kedatangan robot kucing dari masa depan yang bisa mengeluarkan benda-benda berguna dari kantungnya. Doraemon lahir lewat majalah “Anak Baik”, “TK”, “SD kelas 1” s.d. “SD kelas 4” terbit Desember 1969 untuk edisi Januari 1970, volume 1. Serial komik Doraemon kemudian terbit terus-menerus sebanyak 1.344 yang kemudian dibukukan menjadi 45 jilid.
Doraemon merupakan manga yang berkisah tentang kehidupan seorang anak pemalas kelas 5 sekolah dasar yang bernama Nobi Nobita yang didatangi oleh sebuah robot kucing bernama Doraemon yang datang dari abad ke-22. Dia dikirim untuk menolong Nobita agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesannya daripada harus menderita dari utang finansial yang akan terjadi pada masa depan yang disebabkan karena kebodohan Nobita.
Kerja keras Fujiko membuahkan hasil. Majalah Doraemon laris manis
dipasaran dan disukai anak-anak. Dari kesuksesannya itu, tepatnya ditahun 1970 munculah ide buat membuat Doraemon dalam bentuk animasi kartun. Versi animasi ini pun semakin membuat doraemon terkenal dan mendunia. Malahan di tahun ke-17 di tahun 1990-an, Doraemon masuk pasaran Indonesia dan laris manis dalam versi komik, film, dan souvenir.Seketika ide itu muncul: kucing, anak laki-laki pemalas, dan mainan. “Ketemu!” katanya, “sepertinya ini bisa.” Doraemon kemudian muncul dengan ide dasar begini: seorang bocah pemalas kedatangan robot kucing dari masa depan yang bisa mengeluarkan benda-benda berguna dari kantungnya. Doraemon lahir lewat majalah “Anak Baik”, “TK”, “SD kelas 1” s.d. “SD kelas 4” terbit Desember 1969 untuk edisi Januari 1970, volume 1. Serial komik Doraemon kemudian terbit terus-menerus sebanyak 1.344 yang kemudian dibukukan menjadi 45 jilid.
Doraemon merupakan manga yang berkisah tentang kehidupan seorang anak pemalas kelas 5 sekolah dasar yang bernama Nobi Nobita yang didatangi oleh sebuah robot kucing bernama Doraemon yang datang dari abad ke-22. Dia dikirim untuk menolong Nobita agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesannya daripada harus menderita dari utang finansial yang akan terjadi pada masa depan yang disebabkan karena kebodohan Nobita.
Kerja keras Fujiko membuahkan hasil. Majalah Doraemon laris manis
Tapi sayangnya kesuksesan Fujiko bersama karyanya Doraemon tidak bisa dia lihat selamanya. Sosok berbakat Fujiko harus menghembuskan napas terakhir di tahun 1996, karena penyakit kanker. Walaupun begitu karya-karyanya tetap hidup sampe sekarang seperti, Doraemon yang masih eksis diputar sampai sekarang di Stasiun Televisi, P-Man, Ninja Hatori, Hantu Q-Taro, dan lainnya. Popularitas Doraemon terus menanjak ke seluruh dunia, bahkan setelah sang penciptanya telah meninggal pada tahun 1996. Namanya yang begitu besar, Doraemon bahkan terpilih sebagai salah satu Asean Heroes dalam majalah Times pada tahun 2002. Penghargaan lain juga pernah diberikan pada Doraemon, salah satunya adalah duta budaya Jepang pada tahun 2008 oleh Kementerian Luar Negeri Jepang.
Sebagai penghargaan, Museum Doraemon atau Museum Fujiko telah resmi dibuka pada 3 September 2011 di Kawasaki, Jepang. Museum ini berisi segala hal mengenai Fujiko F. Fujio. Meja kerja, topi beretnya, serta pipa yang selalu ia gunakan selama membuat Doraemon akan dipajang di sini. Pengunjung juga dapat menemukan seluruh karya Fujiko F. Fujio, mulai dari P-Man, Mojacko, Esper Mami, hingga Doraemon sendiri. Pengunjung juga dapat menjelajahi bagaimana Fujiko F. Fujio memperoleh inspirasinya dan beberapa konsep yang tidak pernah dipublikasikan.
Karakter Dalam Cerita Doraemon

Karakter Utama
Doraemon
Menurut sebuah cerita dalam serial manga dan anime, Doraemon adalah sebuah robot kucing yang diciptakan oleh Nobita sendiri, dan setelah sekian lama Doraemon berpindah-pindah sejak pertama kali diciptakan, Doraemon diperbarui dan tubuhnya dicat baru sehingga berwarna kuning yang dirancang untuk keperluan rumah tangga keluarga kaya. Sayangnya, sebuah kesalahan terjadi ketika ia menjalani proses produksi. Tak seperti robot kucing lainnya, ia gagal melewati uji coba sehingga ia dilelang ke keluarga kelas bawah yang tak lain adalah keluarga keturunan Nobi Nobita. Doraemon tetap menjadi sebuah robot kucing berwarna kuning hingga suatu ketika di saat ia sedang mengurus bayi keluarga tersebut, sebuah robot tikus menggigit telinganya sampai hancur dan terpaksa diamputasi. Doraemon menangis dan terus menangis, ia mencoba untuk mengembalikan telinganya kembali dengan cairan penumbuh, tetapi ia mengambil cairan yang salah dan akhirnya melunturkan cat ditubuhnya yang semula kuning menjadi warna dasarnya, biru. Ia menjadi seperti sekarang ini, sebuah robot kucing berwarna biru yang tidak memiliki telinga. Sampai sekarang pun Doraemon menjadi benci dan takut terhadap tikus.Robot kucing berwarna biru dari abad ke-22 yang dikirim ke abad ke-20 untuk menolong Nobita. Lahir pada 3 September 2112. Tinggi badannya 129,3 cm dan berbobot 129,3 kg. Makanan kesukaannya adalah dorayaki. Doraemon sangat menyayangi dan setia kepada Nobita. Seringkali ia menolong Nobita walaupun ia sendiri dalam kesusahan.
Menurut sebuah sumber lainnya, Doraemon adalah robot canggih yang diciptakan sendiri oleh Nobita. Doraemon diciptakan saat Nobita berumur separuh baya. Doraemon sudah bersama keluarga Nobita sejak awal ia diciptakan. Meskipun gagal dalam proses uji coba, Doraemon tetap menjadi sebuah robot canggih yang memiliki alat-alat ajaib yang mampu menyelesaikan semua masalah. Ia juga pengertian dan memiliki rasa kasih sayang apalagi di saat Nobita menangis dan merengek kepadanya, Doraemon dengan senang hati mendengarkan semua keluhan dan membantunya. Doraemon juga mampu memahami perasaan manusia, baik itu sedih, takut, marah, gembira, simpati, dan lainnya. Ia bertindak sesuai apa yang ia pelajari, ia dapat berteriak kegirangan, meloncat ketakutan, dan menangis. Selain itu, ia dapat bertindak sangat emosional dengan sifat tempramental yang cukup buruk ketika sedang bertengkar dengan Nobita. Ia juga memiliki "senjata rahasia" yang bisa digunakan dalam keadaan terdesak, yaitu kepalanya yang lebih keras daripada batu. Singkatnya, ia menjadi sebuah robot yang memiliki perasaan seperti manusia.
Tubuh Doraemon sangat sensitif, ia tak dapat beraktivitas dengan normal jika ia kehilangan suku cadangnya. Walaupun hanya kehilangan sebuah mur. Ia memiliki seorang adik bernama Dorami yang siap menggantikan tugasnya menjaga Nobita ketika ia menjalani servis rutin di masa depan.
Nobita Nobi / Noby
Dirinya dari masa depan seringkali datang kembali dengan mesin waktu untuk menyuruh Nobita belajar. Ini diakibatkan kemalasan Nobita sewaktu di sekolah dasar yang akhirnya berlanjut ketingkat selanjutnya dan membuat dirinya yang lebih tua menyesal dan mencoba mengubahnya di masa lalu.Anak kelas 5 SD yang pemalas dan sering diganggu oleh Gian dan teman-temannya. Tidak pandai dalam olahraga dan juga dalam pelajaran sekolah. Walaupun begitu, ia pandai dalam membuat teka-teki, bermain karet, dan bermain tembak-menembak. Sifatnya yang terlalu baik dan suka menolong kadang-kadang malah menyeretnya ke dalam masalah. Separah apapun, pada akhirnya Nobita akan selalu bergembira. Selain kepandaian yang disebutkan sebelumnya, ia gemar tidur dan mampu tertidur lebih cepat daripada orang lain. Hobinya adalah bermain karet, hobi yang tak lazim untuk anak laki-laki di Jepang. Ia juga gemar mengumpulkan tutup botol. Cita-cita Nobita selalu berganti-ganti, ia pernah ingin menjadi ninja, guru, pilot, dan lain-lain. Di masa depan, ia hanya menjadi seorang pegawai kantoran.
Fujimoto sang pengarang komik ini pernah mengatakan, "Nobita sebenarnya bukan tidak bisa berbuat apa-apa, ia hanya malas jika harus bersungguh-sungguh ketika melakukan sesuatu, sehigga setiap hari ia selalu bersantai-santai. Tapi kalau memang diperlukan, ia bisa melakukannya dengan bersungguh-sungguh."
Berbeda dengan ibunya, Nobita adalah seorang pecinta binatang. Ia pernah secara diam-diam tanpa sepengetahuan ibunya memelihara berbagai macam hewan mulai darikucing, anjing, Fuuko si anak angin, sampai seekor gajah afrika yang terpisah dari induknya.
Dalam manga, Nobita diceritakan pernah tinggal di suatu pulau kecil yang terpencil selama 10 tahun akibat keteledorannya sendiri. Namun tak ceritakan apakah peristiwa tersebut memberikan efek terhadap perilaku atau sifatnya.
Shizuka Minamoto / Sue
Anak perempuan yang disukai Nobita dan akan menikah dengannya di masa depan. Walaupun pada masa sekarang ia lebih dekat dengan Dekisugi, karena adanya kedekatan intelektual. Ia selalu membela Nobita jika Nobita dikerjai teman-temannya. Ia juga serius tetapi baik hati. Alasannya menikah dengan Nobita, karena ia tidak tega melihat Nobita yang malang dan selalu sial. Shizuka suka membuat kue dan seringkali mengundang teman-temanya untuk makan bersama. Kesukaannya adalah berendam di air panas dan makan ubi manis bakar (ubi madu). Ia bercita-cita menjadi seorang pramugari. Shizuka juga hobi memainkan biola, meskipun suara yang dihasilkannya tak jauh berbeda dengan nyanyian Gian. Ibunya memasukkannya ke tempat kursus piano yang tidak terlalu dia sukai.
Takeshi Goda / Big G
Nama panggilannya adalah "Gian". Seorang penggertak yang namanya berasal dari kosakata bahasa Inggris, giant (raksasa). Ia memiiki sifat yang tempramental dan juga lebih memilih jalan kekerasan dalam menyelesaikan masalah. Ia sangat membanggakan kemampuan menyanyinya walaupun suaranya sangat buruk dan mengganggu. Ia juga sering mengadakan konser atau resital di lapangan dan mengundang semua temannya untuk datang dan mendengarkan. Sebenarnya mereka dibuat menderita karenanya. Cita-citanya adalah menjadi penyanyi dan bisa tampil di televisi. Namun di balik semua itu, Gian adalah seorang anak kuat yang dapat diandalkan ketika teman-temannya berada dalam kesulitan. Gian juga mempunyai hobi lain yakni memasak, meskipun hasilnya juga tidak memuaskan. Selain memasak dan menyanyi, Gian mempunyai hobi yang ia rahasiakan dari teman-temannya, yaitu bermain rumah-rumahan dengan boneka-boneka miliknya. Gian juga sangat sayang terhadap adiknya Giako. Selain itu, Gian sangat takut jika ibunya memarahinya.
Suneo Honekawa / Suneo
Anak berwajah seperti rubah dari keluarga kaya. Ia sering memamerkan kekayaannya di depan Nobita, dan membuat Nobita merengek ke Doraemon agar bisa menyaingi Suneo. Walaupun begitu, Suneo sebenarnya adalah seorang anak yang sangat manja, mudah menyerah, dan penakut. Ia masih sering mengompol dan kadang harus memakai popok sewaktu tidur. Ia juga seorang narsisisme yang sering berbohong untuk menjaga harga dirinya. Teman terdekatnya adalah Gian, meskipun sebenarnya ia memendam dendam terhadap Gian yang suka mengambil dan merusak mainannya. Hobinya adalah memandang cermin, mengumpulkan perangko, mengoleksi barang antik, membuat pramodel, membuat foto panorama, dan bermain mainan dengan alat pengendali jarak jauh. Suneo mempunyai wawasan yang luas di bidang sains. Ia memiliki bakat dalam mendesain pakaian, danc ita-citanya adalah menjadi seorang perancang busana papan atas.
Suneo memiliki seorang adik laki-laki bernama Sunetsugu. Ia tinggal bersama pamannya di New York, dan jarang pulang ke Jepang. Meskipun begitu, Suneo dan Sunetsugu sering berkomunikasi lewat surat. Sunetsugu sangat bangga dengan Suneo, karena dalam suratnya Suneo selalu berbohong untuk membanggakan dirinya seperti mengatakan bahwa ia adalah anak yang paling pintar di sekolah, paling kuat di lingkungan, dan disukai banyak perempuan. Suneo juga memiliki sepupu bernama Sunekichi yang sering membuatkan remote control untuknya.Anak berwajah seperti rubah dari keluarga kaya. Ia sering memamerkan kekayaannya di depan Nobita, dan membuat Nobita merengek ke Doraemon agar bisa menyaingi Suneo. Walaupun begitu, Suneo sebenarnya adalah seorang anak yang sangat manja, mudah menyerah, dan penakut. Ia masih sering mengompol dan kadang harus memakai popok sewaktu tidur. Ia juga seorang narsisisme yang sering berbohong untuk menjaga harga dirinya. Teman terdekatnya adalah Gian, meskipun sebenarnya ia memendam dendam terhadap Gian yang suka mengambil dan merusak mainannya. Hobinya adalah memandang cermin, mengumpulkan perangko, mengoleksi barang antik, membuat pramodel, membuat foto panorama, dan bermain mainan dengan alat pengendali jarak jauh. Suneo mempunyai wawasan yang luas di bidang sains. Ia memiliki bakat dalam mendesain pakaian, danc ita-citanya adalah menjadi seorang perancang busana papan atas.
Keluarga Nobita
Tamako Nobi
Ibunya Nobita yang bekerja sebagai ibu rumah tangga. Ia membenci binatang, cerewet, dan memarahi Nobita jika anak itu melakukan kesalahan yang tidak dikehendakinya seperti mendapat nilai nol di sekolah. Di masa muda, ia adalah seorang anak yang pintar, tapi tak pandai berolahraga. Hobinya adalah merangkai bunga.
Nobisuke Nobi
Ayahnya Nobita yang merupakan seorang pegawai kantoran yang baik dan penyabar. Ketika muda, ia pernah bercita-cita menjadi seorang pelukis, bahkan sempat berguru kepada seorang pelukis yang kini terkenal. Ia pandai berolahraga terutama bermain golf, tetapi ia sangat bodoh dalam pelajaran sekolah. Ia seorang perokok berat, dan kesulitan menghilangkan kebiasaan merokoknya. Sejak lama ia memimpikan untuk memiliki SIM mobil, namun selalu gagal mendapatkannya.
Nobisuke selalu mengharapkan Nobita agar tidak menjadi seperti dirinya, seorang pekerja kantoran dan sering gagal dalam melakukan apapun. Ia sering membelikan Nobita setumpuk ensiklopedia yang kemudian hanya dijadikan pajangan saja. Nobisuke juga suka petualangan, ia juga sering menasihati agar Nobita keluar rumah menikmati hangatnya sinar matahari daripada hanya tidur-tiduran di rumah. Meskipun begitu, ia sangat memanjakan Nobita, ia jarang sekali memarahi Nobi.
Ibunya Nobisuke
Neneknya Nobita yang nama aslinya tidak diketahui. Ia adalah seorang yang penyabar dan baik hati. Ia selalu menasihati Nobita dengan halus dan lebut, dan melindungi Nobita ketika diomeli oleh ibunya. Ia mengetahui adanya mesin waktu milik Doraemon. Nasihat nenek yang selalu diingat Nobita adalah Daruma. Walaupun sudah jatuh berkali-kali, namun daruma akan bangun dengan sendirinya. Ia meninggal ketika Nobita masih kecil sebelum kisah utama dimulai.
Nobiru Nobi
Ayahnya Nobiuke sekaligus kakeknya Nobita yang bersifat galak dan tegas, ia mendidik Nobisuke dengan keras. Dibalik semua itu, ia sangat mencintai Nobisuke. Sama seperti istrinya, ia juga mengetahui keberadaan Nobita masa kini dan Doraemon. Ia meninggal sebelum Nobita dilahirkan.
Nobisuke Nobi
Nobisuke adalah anak Nobita dan Shizuka di masa depan. Berbeda dengan Nobita yang pendiam dan tenang, Nobisuke adalah anak yang hiperaktif, suka olahraga, dan sering mengganggu teman-temannya. Ia berkeperibadian seperti Nobita. Nobisuke juga sering mengunjungi "calon ayahnya", Nobita di masa kini.
Sewashi
Sewashi adalah cicit Nobita yang hidup di abad ke-22. Ia yang mengirim Doraemon kepada Nobita.
Tokoh-tokoh lainnya
Dorami
Hidetoshi DekisugiAdik perempuan Doraemon yang berwarna kuning, pandai beres-beres, bersih-bersih, mencuci dan memiliki tenaga sepuluh ribu daya kuda. Orangnya apik dan benci terhadap ketidakrapian, dan lebih rajin dibandingkan Doraemon. Ia juga selalu serius dan tidak bisa diajak bercanda, sehingga Nobita kurang menyukainya. Meskipun begitu, Dorami sebenarnya adalah robot yang baik dan sering menolong Nobita dan teman-teman ketika mereka dalam kesulitan.
Anak yang tampan dan pintar dalam pelajaran maupun olahraga, sering menjadi nomor 1 di kelas. Dekisugi selalu dicemburui Nobita, karena sering membantu Shizuka dalam pelajaran. Walaupun begitu Dekisugi tidak pernah dendam bahkan sering membantu Nobita. Selain itu, Dekisugi juga pandai menggambar dan memasak.
Gariben
Gariben adalah murid peringkat dua di sekolah Nobita. Ia iri kepada Dekisugi yang nomor satu di kelas, dan ia pernah menjahilinya. Ia menelepon Dekisugi setiap hari pada jam dua malam, sehingga Dekisugi menjadi khawatir dan nilai-nilainya turun. Doraemon dan Nobita menangkapnya, dan ia memohon agar tidak dilaporkan kepada guru. Dekisugi memaafkannya dan berjanji untuk tidak melakukannya lagi dan berusaha dengan kekuatan sendiri.
Jaiko
Adik perempuan Gian. Hobinya memasak dan mengarang manga. Jaiko menggunakan nama Christine Goda (クリスチーネ 剛田 Kurisuchīne Gōda?) untuk komik karangannya. Gian sangat menyayanginya dan rela berkorban apa saja demi Jaiko. Ia akan menjadi istri Nobita seandainya Doraemon tidak datang ke masa kini.
Sunetsugu Honekawa
Adik laki-laki Suneo yang tinggal bersama pamannya yang kaya di Amerika Serikat. Sunetsugu sangat bangga akan kakaknya, Suneo. Menurutnya Suneo sangat pintar dan kuat, meskipun kenyataannya tidak.
Sunekichi
Sepupu laki-laki Suneo, berambut keriting dan bermuka rubah seperti keluarga Suneo lainnya. Ia adalah anak orang kaya yang sangat genius dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Ia pernah membuat sebuah remote control tiruan kapal Yamato sepanjang 1,75 m hanya untuk dihancurkan dengan mainannya yang lain. Dalam beberapa cerita, ia mengadu mainan remote controlnya dengan peralatan ajaib milik Doraemon. Selain itu ia juga senang menyusun diorama dan sering mengajar Suneo bagaimana cara membuatdiorama yang kelihatan sungguh.
Pak Guru
Guru kelas 4 SD yang sering menghukum Nobita dengan cara menyuruhnya berdiri di koridor sekolah. Ia sering memaharahi Nobita dan Gian, tapi bangga dengan Suneo. Pak guru sering melakukan kunjungan kepada orang tua murid, ini sering menjadi malapetaka bagi Nobita.
Sunetaro
Ia adalah anak laki-laki Suneo. Ia sangat manja seperti ayahnya, namun ia lemah dan sering dijahili Nobisuke, anak Nobita.
Hideo
Ia adalah anak laki-laki Dekisugi. Ia sangat pintar seperti ayahnya. Meskipun masih SD ia sudah mampu membuat sebuah robot yang diberi nama Roboket, gabungan antararobot dengan roket.
Kakek pemilik rumah
Kakek pemilik rumah di sebelah lapangan tempat Gian dan kawan-kawan biasa bermain bisbol. Gian atau temannya biasa memecahkan kaca jendela rumah atau merusakbonsai miliknya dengan "tidak sengaja", karena terkena lemparan bola, batu, bisa juga salah satu alat milik Doraemon.
Sejarah, Latar Belakang, dan Sinopsis Doraemon
Sejarah
Pada bulan Desember 1969, manga Doraemon terbit berkesinambungan dalam 6 judul majalah bulanan anak. Majalah-majalah tersebut adalah majalah Yoiko (anak baik),Yōchien (taman kanak-kanak), Shogaku Ichinensei (kelas 1 SD), dan Shogaku Yonnensei (kelas 4 SD). Sejak 1973, majalah Shogaku Gogensei (kelas 5 SD) dan Shogaku Rokunensei (kelas 6 SD). Cerita yang terkandung dalam majalah-majalah itu berbeda-beda, yang berarti pengarang cerita ini harus menulis lebih dari 6 cerita setiap bulannya. Pada tahun 1979, CoroCoro Comic dirilis sebagai majalah Doraemon.
Sejak pertama kali muncul pada tahun 1969, cerita Doraemon telah dikumpulkan dan dibagi ke dalam 45 buku yang dipublikasikan sejak tahun 1974 sampai 1996, dan telah terjual lebih dari 80 juta buku pada tahun 1992. Pada tahun 2005, Shōgakukan menerbitkan sebuah serial tambahan sejumlah 5 jilid dengan judul Doraemon+ (Doraemon Plus), dengan cerita yang berbeda dari 45 jilid aslinya.
Latar belakang cerita
Doraemon dikirim kembali ke masa kehidupan Nobita oleh cicit Nobita, Sewashi. Ia dikirim untuk memperbaiki kehidupan Nobita agar keturunannya merasakan kehidupan yang lebih baik. Dalam kehidupan aslinya tanpa dibantu Doraemon, Nobita gagal dalam pelajaran sekolahnya, gagal dalam karier, dan meninggalkan keluarganya dengan masalah finansial.
Cerita berfokus tentang kehidupan sehari-hari Nobita yang merupakan tokoh utama dalam cerita ini. Doraemon memiliki sebuah kantung 4 dimensi yang diisinya dengan benda-benda dari masa depan. Seringkali Nobita datang merengek-rengek karena masalah di sekolah atau di lingkungannya, setelah memohon atau memaksa, Doraemon akan mengeluarkan sebuah alat yang membantu Nobita menyelesaikan masalah, membalas dendam, atau hanya sekedar pamer ke teman-temannya.
Nobita biasanya bertindak terlalu jauh, mengacuhkan saran atau perintah Doraemon. Akhirnya, Nobita terjerumus ke masalah yang lebih dalam. Terkadang, teman Nobita (biasanya Suneo atau Gian) mencuri alat tersebut dan berakhir dalam kekacauan karena salah menggunakannya.
Sinopsis
Misi Doraemon adalah menolong Nobi Nobita yang merupakan kakek buyut dari Sewashi yang memiliki Doraemon. Nobita adalah seorang anak yang selalu mengalami nasib sial dan tak punya kemampuan apa-apa. Ia bodoh dalam pelajaran sekolah dan tidak bisa berolahraga. Nobita hanya berbakat dalam tembak-menembak, bermain karet, dan tidur. Inilah alasan mengapa ia gagal menjalani kehidupannya, dan Doraemon dikirim dari masa depan untuk mengubah nasibnya menjadi seorang pria yang sukses. Sangat ironis, sebuah robot gagal datang membantu seorang anak yang gagal. Pada kenyataannya, persahabatan kedua anak ini membuat mereka menjadi lebih baik.Kehidupan awal Doraemon tidak begitu baik. Ia adalah sebuah robot gagal yang dilelang kepada sebuah keluarga miskin yang terlilit utang, yang tak lain adalah keluarga keturunan Nobi Nobita. Doraemon pernah menjalani masa-masa berat seperti menjadi penjaga bayi setelah gagal melewati ujian di akademi robot, kedua telinganya hancur setelah digigit robot tikus, catnya luntur akibat ulahnya sendiri, dan masih banyak kisah sedih yang ia lalui pada tahun pertama sejak kelahirannya. Sampai suatu ketika, keluarga tersebut mengirimkannya kembali ke masa lalu, kira-kira 250 tahun yang lalu pada waktu Nobita Nobi, leluhur keluarga ini, masih hidup di Tokyo.
Doraemon tiba pada tahun 1969 saat Tahun Baru Jepang bersama Sewashi, cicit Nobita. Ia keluar dari laci meja milik Nobita, dan sejak saat itu ia tinggal bersama Nobita. Misinya adalah untuk mencegah Nobita menjadi orang gagal. Setiap kali Nobita tertimpa masalah, Doraemon akan segera membantu dengan alat-alat ajaibnya.
Kelihatannya misi Doraemon berhasil, karena ketika mereka menjelajah ke masa depan, Nobita melihat dirinya menikah dengan Shizuka, bukan dengan Jaiko. Dia juga melihat keturunannya hidup dalam kondisi yang lebih baik daripada ketika Sewashi mengirim Doraemon dulu, bahkan keturunan Nobi mampu membeli robot yang "tidak gagal", Dorami.
Diceritakan dalam manga dan anime, Doraemon dan Nobita saling bekerjasama untuk memperbaiki kehidupan mereka masing-masing. Banyak juga cerita yang menampilkan kisah keberanian dan kegigihan mereka untuk mempertahankan persahabatan yang mereka jalin.
Sejarah Terciptanya Robot Doraemon
Doraemon adalah sebuah robot Kucing yang dibuat pada tanggal 3 September 2112 di sebuah pabrik yang tidak jauh dari Tokyo. Produksi massal berbagai macam tipe robot terjadi pada abad ke-22.
Karena sebuah kecelakaan dalam proses produksi, mengakibatkan ketidaksempurnaan Doraemon. Doraemon kurang 1 sekrup dibanding robot kucing lainnya sehingga Doraemon menjadi barang kelas dua.
Walau Doraemon tidak begitu baik dalam study-nya. Robot ini lalu dikirim ke Akademi Robot untuk dilatih sebagai robot rumah tangga.
Dalam setiap ujiannya, Doraemon selalu mendapatkan nilai yang buruk (Perhatikan angka 0 pada kertas ujiannya) Namun pada akhirnya Doraemon bisa lulus juga.
Akibatnya, Doraemon dilelang dan ditawar oleh sebuah keluarga miskin. Dia harus bekerja sebagai babysitter dan menjadi pengasuh dari keturunan Nobita.
Pada suatu hari, saat Doraemon sedang asik tidur siang, sebuah robot tikus menggigit kedua daun telinganya. (Catatan: Sumber lain mengatakan bahwa robot tikus tersebut merupakan milik Sewashi, cicitnya Nobita). Sejak saat itu Doraemon trauma sehingga jadi takut sama tikus.
Kejadian ini membuat Doraemon sangat sedih dan menangis selama 10 hari.
Doraemon menangis…. dan terus menangis…
Karena terus menangis, air mata Doraemon membuat warna asli Doraemon yang kuning terang menjadi luntur… Air matanya menghapus warna tubuhnya… Sehingga jadi biru seperti yang kita tahu sekarang.
Menyedihkan juga ya kisah Doraemon :(
Langganan:
Postingan (Atom)